Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer atau lebih, sehingga antara satu komputer
dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, pri nter, dll dengan menggunakan protocol
yang sama, dalam hal ini TCP/IP. Adapun jaringan komputer ini telah banyak digunakan untuk berbagai
kebutuhan, missal :
- WARNET
- MULTIPLAYER GAME
- PERKANTORAN
- KAMPUS, DLL
Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
- Dua buah computer atau lebih
- LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)
- Kabel UTP sesuai kebutuhan
- Tang Crimping
- Konektor RJ45
- Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga computer ata u lebih
- Gunting
Setelah semua peralatan terkumpul lengkap kita telah siap untuk membuat jaringan computer, langkah langkahnya adalah sebagai berikut :
TENTUKAN MAU MEMBUAT JARINGAN DENGAN BERAPA KOMPUTER ?
Hal ini diperlukan karena konfigurasi kabel untuk jaringan dua dengan tiga computer/lebih berbeda.
Untuk menghubungkan dua buah komputer tidak diperlukan switch dan menggunakan kabel UTP dengan
pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan tiga computer atau lebih menggunakan switch dan
kabel UTP dengan konfigurasi pengkabelan cross -over (Mengenai pengkabelan akan dibahas selanjutnya).
MEMASANG RJ-45 PADA KABEL UTP
Karena pada tutorial ini kita akan menggunakan kabel UTP sebagai medianya, maka kita harus memasang
konektor RJ-45 pada kabel tersebut agar dapat ditancapkan pada LAN CARD, seperti yang telah dikatakan tadi
konfigurasi jaringan dua computer dengan tiga computer berbeda, caranya adalah sebagai berikut :
Konfigurasi dua computer menggunakan crossover
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang
kira-kira 1.5cm, seperti ini :
Gambar 6 : Kabel UTP Setelah dikupas kulit luar
2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A
maka ujung kabel satunya menggunakan T568B. (Konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah)
Gambar 7 : Konfigurasi kabel T568A dan T568B
3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan
memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya), kira -kira hasilnya seperti ini :
Gambar 8 : Kabel UTP yang sudah diratakan ujungnya
4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya,
maka hasilnya akan seperti ini :
Gambar 9 : Kabel UTP setelah dimasukkan pada RJ -45
5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggu nakan tang crimping sampai terdengan suara klik. (Ingat
dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan krn menyebabkan konektor patah.
Gambar 10 : Kabel UTP di Crimping/diJepit
6. Setelah selesai di crimping, maka hasil kedua ujung kabel akab seperti berik ut :
Gambar 11 : Kabel UTP Sudah Terpasang pada konektornya
MEMASANG KABEL UTP YANG SUDAH TERPASANG KONEKTOR KE PC
Setelah kabel utp terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel utp tersebut ke
LAN CARD computer, jika hanya menggun akan dua computer maka pasanglah kabel UTP yg telah terpasang RJ -45
dengan konfigurasi cross-over ke masing-masing computer, tetapi jika terdiri dari tiga computer atau lebih maka
kita harus menggunakan switch/switch dengan topologi kira -kira sebagai berikut :
Gambar 12 : Topologi LAN dengan empat computer
Gambar 13 : Switch/Hub Tampak dari belakang
Gambar di atas merupakan switch atau hub yang terdiri 8 port, yang banyak terdapat dipasaran
switch/hub dengan jumlah colokan rj -45 sebanyak 4/8/16/32 port , mengenai pemelihan tinggal disesuaikan
dengan kebutuhan. Untuk memasang kabel UTP pada switch, Anda tinggal menancapkan satu konektor RJ -45
yang telah terpasang pada kabel UTP tadi ke salah satu port pada switch/hub dan satunya lagi pada PC. Jika sudah
di tancapkan maka akan muncul icon LAN Connected pada system tray computer :
MENGKONFIGURASI IP ADDRESS
Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing -masing
computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer
yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas
dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita
menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu
mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah
host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 -
254. Jadi :
192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0 (jika
bingung dengan keterangan di atas, selalu pakai range IP Address ini saja bila ingin membangun LAN, ga sah
pusing-pusing mikirin teori di atas)
Pada kali ini kita akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1 -254. (Nama pada masingmasing
computer harus unik artinya jika ada computer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada
computer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut)
Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :
1. Click Start Setting Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat
digambar dibawah ini)
Gambar 14 : Dialog Control Panel
2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection
Gambar 15 : Dialog Network Connection
3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area
Status
Gambar 16 : Dialog LAN Area Connection
4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection
Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Gambar 17 : Dialog TCP/IP
5. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1
adalah 192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 . sedangkan
untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN
lain/internet.
Gambar 18 : Mengisi IP Address
6. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet
Connection (TCP/IP) Properties.
7. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
8. Click Star Run sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak
dialog baru “command”
9. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig . Jika Ethernet dari computer belum
tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.
Gambar 19 : Ipconfig (sorry gbrnya pake IP 134.114.70.143 dan ada gatewaynya, seharusnya
192.168.1.1 dan ga ada gatewaynya)
10. Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address 192.168.1.2,
192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt:
C:\Documents and Settings\Lenovo>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
SHARING FILE DI WINDOWS XP
Untuk melakukan sharing files lakukan langkah-langkah sebagai berikut : (hal di bawah dilakukan pada semua
computer yang terkoneksi di LAN untuk mengatur user sapa saja yang dapat mengakses computer)
Langkah1 :
Buka windows explorer dan navigasi ke sini: Tools>Folder Options>View>Advanced Settings... scroll ke bawah
sampai options "Use simple file sharing (recommended)" => non aktifkan/unchecked option ini.
Langkah 2:
Control Panel>AdministrativeTools>Computer Management>Local Users & Groups>Users
klik kanan di right pane dan pilih "New User":
o Isi kolom username, password, dan confirm password => ini username & passwor d yang mau dikasih
hak untuk akses folder yang mau dishare
o non aktifkan/unchecked option "User must change password at next logon"
o aktifkan/checked option "User cannont change password " dan "Password never expires"
o Click "Create", maka user baru pun sudah terbuat
o Tutup console/window "computer management" tsb.
Langkah 3:
Buka windows explorer dan klik kanan di folder yang mau dishare, pilih "Sharing & Security", pilih option
"Share this folder", click "Permissions".
Pilih yang "Everyone" (defaultnya sudah terpilih), dan click "Remove"
Click "Add" lalu masukkan u sername yang baru dibuat diatas pada textbox "Enter the object names to
select" kemudian click "Check Names"
Click "OK" (sampai seluruh context menu sharing tertutup semua) .
Misal Anda akan sharing file di computer mempunyai alamat IP 192.168.1.2 m aka caranya adalah :
klik Start Run : \\192.168.1.2
kemudian masukkan user dan password , user yang boleh mengakses computer 192.168.1.2
maka akan Nampak folder yang boleh di sharing pada computer 192.168.1.2
SHARING PRINTER DI JARINGAN
Dengan adanya printer sharing maka satu computer dapat digunakan oleh semua computer dalam
jaringan LAN, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik start printers and faxes
2. Pilih printer yang akan kita shares dan pilih sharing
Gambar 20 : Printer Sharing
3. Beri nama printer (yang akan muncul di network ) pada share name dan klik OK
Gambar 21 : Nama Printer
Mengenai Saya
- rantonotkj
- Puji serta syukur saya panjatkan, atas semua yang di berikan Allah SWT. kpd saya, Akhirnya saya bisa membuat blog ini dengan bantuan teman” saya dan dengan di bantu dengan teknologi seperti sekarang, yang bisa buat untuk manusia bisa mengembangkan bakatnya khususnya bagi anak” smk yang mengambil jurusan tkj (Teknik Komputer Dan Jaringan). Sebelumnya saya minta maaf atas blog saya yang kurang bagus seperti punya teman” yang lain, atau pengguna blog yang lainnya, Tetapi saya bangga dengan blog yang saya buat karna blog ini saya buat pd saat saya melaksanakan kegiatan PRAKERIN, Dan sempat buat blog ini.Dan Juga materi yang akan saya tulis juga tentang tkj juga materi yang saya dapat di tempat prakerin, Tetapi saya juga minta maaf bila ada materi yang saya tulis itu salah, pd blog saya ini.Welcome to my blog semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya, Thanks telah masuk ke blog saya.
Selasa, 14 Juni 2011
Urutan memasang kabel jaringan menggunakan kabel UTP
Dalam memasang kabel jaringan kita tidak bisa sekehendak hati untuk menyambungkannya. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam memasangnya disamping ada aturan khusus yang mengatur tentang urutan warna kabel UTP pada saat memasangnya ke konektor RJ45. Jika anda yang sudah terbiasa memasang jaringan tentunya dan pastilah sudah hafal dengan urutan kebel UTP tersebut, tetapi bagi yang belum maka kadang akan bingung dalam memang, salah-salah malah tidak mau terkoneksi antara komputer yang satu dengan yang lainnya.
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
- Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data - Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second) - Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair. - Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps - Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, - Kabel UTP Category 5e
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz. - Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut. - Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:
Praktek membuat kabel Straight
- Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
- Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
- Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
- Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
- Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
- Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
- Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
- Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
Demikianlah sekilas penjelasan tentang kabel UTP, category kabel UTP, standar urutan kabel straight dan cross over dan cara membuat kabel jaringan straight menggunakan crimping tools, semoga bisa membantu.
Langganan:
Postingan (Atom)