Temen temen yang bekerja dengan komputer seharus nya menguasai sedikit tentang routing. Minimal tau gimana cara koneksi kan komputer ke Lan dan konek ke internet. Tapi pengetahuan dasar ini banyak juga yang masih bingung lo... jadi aku mau berikan sedikit ilmu nya... mudah mudahan bermanfaat. Disini aku lebih suka pake analogi analogi supaya lebih berasa ngerti nya.
Misalkan kita mempunyai network 192.168.1.0/24, Network itu seperti lingkungan ruangan 192.168.1.0 ini identitas network atau ruangan itu. Netmask yang /24 atau 255.255.255.0 adalah pembatas untuk kapasitas ruangan tersebut. netmask /24 mempunyai anggota maksimum 2^8 - 2 = 254. Ini netmask default untuk kelas C... hmm entar dulu apa itu kelas C ?Kelas itu ya seperti kapasitas ruangan secara default, di kalo mau di perkecil atau di perbesar ya pesen dulu. Secara default (dari sono nya) kelas terbagi 5 Kelas A, B, C, D, E. Kelas A secara default punya bangku (kapasitas ruangan) sekitar 2^24 - 2 = 16777214...banyak banget ya, mungkin stadion bola kali ya... bukan lebih besar lagi padang arafah kali ...gimana ngabsen nya ?
Kelas B punya 2^16 -2 = 65534 ya ini sekitar lapangan bola, tempat konser, tapi masih banyak banget ya.
kelas C punya 2^8 -2 = 254 ini sih ruangan kuliah, kantor atau cafe. Masih cukup besar lah
Kelas D nah ini khusus multicast, anggota nya bisa terima paket yang di pake rame rame...
Kelas E ini experimantal kayak nya jarang banget yang pake.
Bagaimana kalo kita butuh ruangan yang enggak standar, ya pesen dulu lah... nama nya subnetting misalnya kita minta kelas C tapi cuma perlu bangku 30 an, cuma ruangan lab komputer aja bukan auditorium buat kuliah umum. Kita perkecil aja misalnya 192.168.0.0 secara default ber netmask /24 atau 255.255.255.0 nah kita perkecil jadi /27 atau 255.255.255.224 sekarang anggota nya adalah 2^5 -2 = 30.
BTW... dari mana itung itungan 192.168.0.0/24 netmask itu....wah itu dari bilangan biner nya untuk lebih mudah nya kita pake itungan ipcalc dari http://jodies.de/ipcalc
Tinggal masukin ip dan netmask nya dan enter
Address: 192.168.0.1 11000000.10101000.00000000 .00000001
Netmask: 255.255.255.0 = 24 11111111.11111111.11111111 .00000000
Wildcard: 0.0.0.255 00000000.00000000.00000000 .11111111
=>
Network: 192.168.0.0/24 11000000.10101000.00000000 .00000000 (Class C)
Broadcast: 192.168.0.255 11000000.10101000.00000000 .11111111
HostMin: 192.168.0.1 11000000.10101000.00000000 .00000001
HostMax: 192.168.0.254 11000000.10101000.00000000 .11111110
Hosts/Net: 254 (Private Internet)
Nah... keliatan jelas kan alamat ip yang 32 bit biner itu terbagi 4 masing masing 8 bit, bilangan desimal nya 8 bit biner itu dari 0 - 255, netmask itu kayak saringan (mask = topeng) yang ada 1 nya angka nya gak boleh di ganti yang kena 0 boleh berubah. Angka 24 itu bit dari depan sampe belakang, satu lagi broadcast ip ini adalah ip buat ngabsen anggota nya, alamat nya yang terakhir. Beda dengan yang pertama itu adalah alamat network nya. dan kedua alamat ini gak boleh dipasang di komputer. Oke masalah IP....??? kalo belum ngerti belajar lagi ya buku networking nya....
Sekarang contoh subnetting masih dari ipcalc 192.168.0.0/27
Address: 192.168.0.1 11000000.10101000.00000000.000 00001
Netmask: 255.255.255.224 = 27 11111111.11111111.11111111.111 00000
Wildcard: 0.0.0.31 00000000.00000000.00000000.000 11111
=>
Network: 192.168.0.0/27 11000000.10101000.00000000.000 00000 (Class C)
Broadcast: 192.168.0.31 11000000.10101000.00000000.000 11111
HostMin: 192.168.0.1 11000000.10101000.00000000.000 00001
HostMax: 192.168.0.30 11000000.10101000.00000000.000 11110
Hosts/Net: 30 (Private Internet)
Sekarang netmask nya berubah kan, dari mana angka 224 ??? angka biner 11100000 = 224 desimal yang berubah lagi adalah broadcast, jadi 31, dan alamat host nya cuma ada 30...jelas...???
Nah apa hubungan nya ip dengan network, bukan kah kalo kita tarik kabel masukin ke switch, pasang semua komputer nya udah jadi jaringan. Secara fisik iya, tapi secara ip belum tentu. hmm kok bisa ya...itu tergantung sama setingan ip address nya.
Ok kembali ke ruangan kelas, network ID analogi nya adalah nama kelas, IP address adalah nomor bangku, netmask adalah pembatas kapasitas ruangan (partisi), broadcast adalah panggilan untuk semua anggota.
Kalo misalnya IP 192.168.0.50/25 dengan IP 192.168.0.150/25 apa bisa ngobrol...??? tanpa keluar kelas dulu atau pake perantara ?coba liat pake ipcalc lagi ip 192.168.0.1/25 adalah
Address: 192.168.0.50 11000000.10101000.00000000.0 0110010
Netmask: 255.255.255.128 = 25 11111111.11111111.11111111.1 0000000
Wildcard: 0.0.0.127 00000000.00000000.00000000.0 1111111
=>
Network: 192.168.0.0/25 11000000.10101000.00000000.0 0000000 (Class C)
Broadcast: 192.168.0.127 11000000.10101000.00000000.0 1111111
HostMin: 192.168.0.1 11000000.10101000.00000000.0 0000001
HostMax: 192.168.0.126 11000000.10101000.00000000.0 1111110
Hosts/Net: 126 (Private Internet)
dan ip 192.168.0.150/25
Address: 192.168.0.150 11000000.10101000.00000000.1 0010110
Netmask: 255.255.255.128 = 25 11111111.11111111.11111111.1 0000000
Wildcard: 0.0.0.127 00000000.00000000.00000000.0 1111111
=>
Network: 192.168.0.128/25 11000000.10101000.00000000.1 0000000 (Class C)
Broadcast: 192.168.0.255 11000000.10101000.00000000.1 1111111
HostMin: 192.168.0.129 11000000.10101000.00000000.1 0000001
HostMax: 192.168.0.254 11000000.10101000.00000000.1 1111110
Hosts/Net: 126 (Private Internet)
Lihat host min dan host max masing masing network ID nya, beda kan nah itu udah laen ruangan jadi gak bisa ngobrol tanpa perantara. Udah jelas bikin ruangan kelas atau auditorium...eh bikin network...cukup ya...
Btw bagaimana kalo aku pake kelas A, Supaya keliatan keren kan kelas A1 (IPA jaman dulu) tapi pusing masalah subnet nya (partisi nya) soalnya panggil tukang lagi :). jadi aku bikin aja default nya aja, tapi sebenernya anggota nya ya paling cuma temen temen sekelas doang paling 40 an dah... bagaimana jadi nya ya...
Kelas A misalnya 10.0.0.10 secara default punya netmask /8 yang anggota nya adalah 2^24-2 = 16 juta, tapi kita cuma perlu 40 bangku. Kayak padang arafah yang di isi cuma 40 orang. Kalo masih deket bangku nya sih gpp kalo jauh jauh... harus tereak tereak bahkan pake megaphone ngomong nya. Itu tempat yang luas banget cuma sedikit orang nya. Nanti ada probem ngabsen nya, bayangin aja ngabsen 16 juta orang padahal yang dateng cuma 40 orang. Apa gak pegel ngomong nya ??? jadi sesuaikan ruangan dengan kebutuhan bangku nya, network dengan netmask dan kebutuhan anggota nya. Nanti di network nya akan banyak traffict broadcast ini lo paket ngabsen, yang bikin jaringan malah jadi lelet.
Kembali ke kalo kita beda ruangan dan perlu berkomunikasi, bagai mana cara nya ? cari pintu lah supaya bisa mondar mandir, nah pintu ini adalah gateway (jalan keluar) dari pintu ini biasanya ada petunjuk mau ke ruangan mana? yang akan kita tuju. Mau ke ruangan kelas sebelah, ke WC, mau ke ruang guru, atau mau maen ke lapangan ? ya gateway lah pintu nya. Jadi jangan salah pasang gateway entar gak bisa kemana mana, atau entar nyasar ke ruangan yang salah.
Nah gateway ada yang dibikin khusus untuk ruangan tertentu, ada yang tanpa gateway, ada juga yang default ? apa beda nya sih ??? coba pake command route -n di linux kesanyangan kamu, dari konsol ya, dan jadi root ya...
root@linux-desktop:/home/engkur# route -n
Kernel IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface
192.168.1.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth0
0.0.0.0 192.168.1.1 0.0.0.0 UG 100 0 0 eth0
Kalo destination nya 192.168.1.0 yang merupakan network (ruangan) nya komputer sendiri , kita gak perlu ke pintu mana mana, jadi gateway 0.0.0.0 artinya gak perlu ada gateway. Nah kalo destination ke 0.0.0.0 artinya kalo mau kemana saja (WC, jalanan, lapangan bola, dll) lewat nya 192.168.1.1 ini adalah default gateway Flags UG artinya UP gateway.
Bagaimana kalo ruangan kita ada 3 gateway satu ke luar, satu ke wc, satu lagi ke ruangan bos, bisa gak, ya bisa aja. Cara nya bikin static routing (petunjuk jalan) kalo deket dan mudah di jangkau. Bikin aja pengumuman kalo mau ke WC pintu nya ada di belakang, kalo ke BOSS ada di samping kiri, kalo mau ke luar pintu nya ada di depan. So gimana cara command nya dong... bentar WC network nya berapa dan BOSS network nya berapa kita perlu tau dong. misalnya ruangan WC 192.168.2.0/29 pintu nya 192.168.1.5, BOS 10.10.10.0/28 dengan pintu 192.168.1.7 kalo udah ketauan tinggal bikin static routing. Nah hati hati disini, menentukan gateway nya harus bener dan itu harus yang ke network kita. Gateway kayak pintu kan punya dua muka, yang depan dan yang belakang. yang kearah kita pasti ip nya satu network dengan ip kita, yang di belakang nya ya network nya sana.
Untuk static routing ke WC
#route add -net 192.168.2.0/29 gateway 192.168.1.5
untuk static routing ke BOSS
#route add -net 10.10.10.0/28 gateway 192.168.1.7
coba lihat sekarang routing nya
#route -n
Kernel IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface
192.168.2.0 192.168.1.5 255.255.255.248 UG 0 0 0 eth0
10.10.10.0 192.168.1.7 255.255.255.240 UG 0 0 0 eth0
Sekarang ada petunjuk jalan kalo kita mau ke wc dan mau ke ruangan bos....gampang kan bikin plang petunjuk jalan alias routing table.
Gimana sih bentuk nya si gateway, kalo yang sederhana sih cuma pintu dua muka aja, ya komputer pake dua interface yang satu ethnernet ka LAN, dan satu lagi dial-up ke internet
Router juga berfungsi sebagai gateway, cuma di sini ada routing protokol...wah apa pula routing protikol itu ? apa default gateway dan static routing aja gak cukup ???
Begini kalo kita di simpangan jalan, bingung gak kalo gak ada petujuk jalan, di setiap simpangan jalan (router) seharus nya ada petunjuk jalan supaya gak bingung dan nyasar. Nah untuk jalan yang rumit dan muter muter, static routing aja gak cukup. Bingung kan kalo di setiap simpangan kita harus nanya dan yang di tanya malah gak tau ke arah mana kita harus jalan. Di sini perlu dinamik routing, analogi nya kayak ada polisi yang bawa HT dan ngasih tau jalur jalur mana saja yang bisa di lewatin. Si polisi ini selalu koordinasi beberapa kali sehari. supaya kalo ada jalan yang macet, ada tabrakan, ada pohon rubuh, buru buru polisi lain update petunjuk jalannya.
Nah Polisi tingkat rendahan biasa nya pake HT itu nama nya RIP, paling jauh jarak nya 30 hop (30 simpangan). Polisi yang ditempat ramean dikit bisa pake isis atau ospf, biasanya udah bawa HP atau PDA jadi lebih pinter dan lebih cepet update nya. Pilisi tingkat dunia biasanya udah punya kantor di simpangan nya, dan udah punya peralatan ngelacak jaringan seluruh dunia, nama nya BGP.
Nah sekarang kita baru ngomong IPv4 generasi selanjut nya adalah ipv6, generasi 4 cuma punya alamat 2^32 kira kira 4M seluruh dunia, itu juga gak kepake semua, buat keperluan jalan jalan internet yang semakin padat ini kurang lah, nah ada ipv6 ini 2^128 bit... yang setiap orang bisa dapet alamat sampe milyaran....so asik kan.
Ada yang kurang nih ada yang nama nya ip private dan ip public, ip private boleh dipake semua orang bebas, gak pake bayar. Cuma gak boleh di pake di internet, gak di akuin. cuma boleh di kampung doang. IP publik adalah alamat di rimba internet, untuk mendapat kan nya harus beli sama ISP, dan harus terdaftar. jadi gak boleh sembarangan pake kayak ip private. Nah kalo kita mau jalan jalan ke internet kita harus ada gateway yang ada NAT nya, NAT ini akan membuka baju kita yang tadi nya pake baju maen, sekarang pake baju seragam. Orang luar akan mengenali nya dari alamat gateway bukan dari alamat yang dari dalam gateway.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar